Oleh: Mang Besty – 22 Juni 2025
Camping di Gunung Sekejeruk, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, menjadi salah satu pengalaman tak terlupakan bagi tim Besty Trip Indonesia. Bersama rekan-rekan kreator seperti Mang Seldi, Wawan, Dede, Adul, Egy, David, dan saya sendiri, Mang Besty, kami menjajal keindahan alam Bandung Barat dari ketinggian yang menyuguhkan pemandangan 360 derajat penuh pesona.
Pendakian & Persiapan di Citatah
Kami memulai pendakian dari Desa Citatah pada siang hari. Jalurnya cukup menantang namun masih bersahabat, dengan vegetasi hijau dan hamparan ladang yang menyegarkan mata. Sesampainya di puncak Gunung Sekejeruk, kami langsung mendirikan tenda di salah satu spot datar yang cukup strategis — tepat di sisi yang menghadap ke arah barat, tempat matahari sore terlihat sempurna menyentuh cakrawala.
Spot Pemandangan: Timur, Barat, Selatan, dan Titik Utama
Arah Timur: Dari spot ini, kami disuguhi pemandangan desa Jaya Mekar yang terlihat damai saat pagi hari. Kabut tipis menyelimuti pepohonan dan ladang jagung, menciptakan suasana magis seolah waktu berjalan pelan.
Arah Barat: Terlihat langsung gemerlap Kota Baru Parahyangan saat malam hari. Lampu-lampu kota membentuk gugusan cahaya yang menakjubkan dari kejauhan. Ini menjadi spot favorit untuk foto malam.
Arah Selatan: Menyuguhkan panorama alam terbuka dan lembah hijau, arah selatan sangat cocok untuk menikmati sinar matahari pagi. Di sini kami sempat merekam konten sunrise yang menawan.
Titik Utama: Tempat kami mendirikan tenda, berdampingan dengan tiang bendera Merah Putih yang kami bawa sendiri. Dari titik ini, kami dapat melihat hampir semua arah dengan jelas, menjadikannya pusat aktivitas camping kami.
Keindahan Sore Hari
Menjelang senja, warna langit berubah menjadi oranye kemerahan. Saya bersama Egy dan Adul sempat mengambil beberapa footage dan foto untuk konten. Sementara itu, Wawan dan Seldi mempersiapkan perapian kecil untuk memasak.
Malam Penuh Cerita
Pukul 19.00 malam, udara mulai dingin. Kami berkumpul di sekitar api unggun kecil, berbagi cerita sambil menyeruput kopi hangat. Beberapa teman mulai menyiapkan kamera untuk hunting malam. Pemandangan lampu dari Kota Baru Parahyangan terlihat jelas, seolah menjadi latar belakang gemerlap untuk malam kami yang tenang.
Pagi yang Menyapa dengan Damai
Pagi hari di Gunung Sekejeruk begitu damai dan menyegarkan. Matahari muncul perlahan dari balik pegunungan arah timur. Dede dan David sempat melakukan pengambilan gambar slow motion dengan efek kabut pagi yang menyelimuti latar belakang desa Jaya Mekar. Kami pun sarapan sederhana bersama sebelum berkemas.
Camping satu hari satu malam di Gunung Sekejeruk bukan sekadar petualangan biasa. Ini adalah momen kebersamaan, eksplorasi visual alam, dan penguatan solidaritas antar kreator. Gunung ini mungkin tidak seterkenal tempat lain, tapi pesonanya sungguh tak terkalahkan.
Sampai jumpa di perjalanan selanjutnya, tetap bersama kami di Besty Trip Indonesia.
