BESTY TRIP INDONESIA | Di balik setiap perjalanan seru dan menegangkan tim Besty Trip Indonesia, ada satu sosok yang tak bisa dilupakan: Mang Mansur. Dikenal sebagai salah satu anggota tertua dan paling serba bisa, Mang Mansur bukan hanya kreator konten alam bebas, tetapi juga seorang pemancing andal, pemburu ulung, dan penjaga keamanan tim saat bertualang ke lokasi-lokasi ekstrem seperti hutan Gunung Cilimus.
Jago Memancing, Ahli Menembak
Kemampuan Mang Mansur di bidang fishing sudah dikenal oleh para anggotanya seperti Seldi, Dede, Rendi, Egi, dan Opik. Ia mampu membaca arus dan habitat ikan dengan baik. Setiap kali tim camping di pinggir sungai atau danau, hasil pancingan Mang Mansur selalu jadi santapan utama mereka.
Tak hanya itu, Mang Mansur juga dikenal sebagai “sniper” tim. Dalam kegiatan berburu, ia membawa senapan angin andalannya. Bukan untuk sembarangan, tetapi digunakan secara bijak untuk berburu hewan liar yang memang diperbolehkan, seperti burung hutan dan ayam hutan sebagai bekal makanan saat bermalam di tengah rimba Cilimus.
Malam di Hutan Cilimus
Salah satu momen paling berkesan adalah saat Besty Trip Indonesia menjelajahi hutan Cilimus untuk kegiatan survival camping. Malam itu, suasana hutan begitu sunyi dan gelap. Sambil menyalakan api unggun, tim mulai menyiapkan tempat tidur dari terpal dan ranting.
Mang Mansur bersama Opik dan Egi menyusuri semak-semak hutan untuk berburu. Dalam waktu singkat, ia berhasil membawa pulang hasil buruannya. Seldi dan Rendi langsung bergerak menyiapkan bumbu-bumbu tradisional, sementara Dede mulai menyalakan api masak. Kebersamaan mereka di tengah alam liar menciptakan kehangatan yang sulit digambarkan.
Sosok Penuh Pengalaman
Mang Mansur bukan hanya diandalkan karena keahliannya, tapi juga karena sifatnya yang bijak dan penuh pengalaman. Ia menjadi tempat bertanya dan berbagi oleh anggota tim yang lebih muda. Bahkan dalam kondisi darurat, Mang Mansur selalu mampu berpikir tenang dan mencari solusi terbaik.
Besty Trip Indonesia bangga memiliki sosok seperti Mang Mansur. Di tengah maraknya konten instan dan rekayasa, tim ini tetap mengangkat kisah nyata dari petualangan sejati di alam Indonesia. Dengan kebersamaan, keahlian, dan semangat gotong royong, mereka menyatu dalam misi yang sama: mengenal, menjaga, dan mencintai alam Nusantara.
