Terletak di Desa Jaya Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Gunung Tilu menjadi destinasi petualangan yang masih jauh dari keramaian. Meskipun belum banyak terjamah oleh wisatawan, gunung ini menyimpan keindahan alam yang luar biasa dan menawarkan pengalaman camping yang tak terlupakan.
Gunung Tilu menyuguhkan panorama alam yang memukau dengan pemandangan alam yang asri dan udara segar pegunungan. Di tengah keindahan alamnya, para pendaki dan pecinta alam dapat menikmati spot-spot foto yang instagramable dan area yang cocok untuk bermalam sambil bersantai di bawah ribuan bintang. Suasana alam yang alami ini memberikan kesempatan untuk melepas penat dan merasakan kedekatan dengan alam.
Dulu, gunung ini dikenal sebagai lokasi favorit bagi para penggemar motor trail. Jalur-jalur yang menantang dan medan yang beragam menjadi daya tarik tersendiri bagi komunitas petualangan. Namun, seiring berjalannya waktu, aktivitas motor trail di Gunung Tilu sudah tidak bisa dilakukan lagi. Kebijakan dan kondisi medan yang semakin berubah membuat aktivitas tersebut harus dihentikan. Meskipun demikian, warisan petualangan ini menambah nilai historis dan nuansa petualangan pada gunung yang kini lebih dipandang sebagai lokasi camping dan hiking.
Menurut Taufik Fatulloh, owner Besty Trip Indonesia, Gunung Tilu memiliki potensi yang besar sebagai destinasi wisata untuk para pecinta camping. “Gunung ini layak dijadikan tempat wisata pecinta camping. Dengan pemandangan yang super indah, tentu akan ramai dikunjungi oleh para pencinta alam jika fasilitas dan aksesibilitasnya dikembangkan dengan baik,” ujarnya. Sentimen tersebut semakin menguatkan peluang pengembangan tempat ini sebagai destinasi wisata unggulan, mengingat kecintaan masyarakat terhadap kegiatan luar ruangan dan petualangan yang mendalam.
Meskipun potensi alamnya sangat mendukung untuk dijadikan destinasi wisata, ada catatan penting terkait status kepemilikan Gunung Tilu. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa gunung ini sudah dimiliki oleh sebuah perusahaan, bukan perorangan. Hal ini menimbulkan beberapa tantangan dalam hal pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata secara optimal. Meski begitu, Taufik Fatulloh berharap dengan kerjasama antar pemangku kepentingan, gunung ini akan segera diolah dan dikembangkan menjadi objek wisata yang ramah lingkungan dan menarik bagi para wisatawan, tanpa mengorbankan keaslian alam yang dimilikinya.
Memanfaatkan potensi alam Gunung Tilu, para penggiat wisata dan pengelola di lapangan tengah mengupayakan konsep ekowisata yang mengutamakan keberlanjutan dan pelestarian alam. Dengan memfasilitasi area camping, jalur trekking yang aman, serta spot-spot istirahat yang nyaman, diharapkan Gunung Tilu dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Rencana pengembangan ini tentu harus sejalan dengan regulasi dan kebijakan yang berlaku, terutama mengingat kepemilikan yang berada di tangan perusahaan.
Gunung Tilu di Desa Jaya Mekar, Kec. Padalarang, merupakan destinasi yang masih menyimpan pesona alam alami dan keindahan yang tak banyak tersentuh oleh keramaian. Dari bekas lintasan motor trail hingga area camping yang potensial, gunung ini menawarkan pengalaman berbeda bagi para petualang dan pencinta alam. Meskipun ada tantangan dalam hal pengelolaan kepemilikan, optimisme dan harapan untuk menjadikan gunung ini sebagai objek wisata utama, khususnya bagi pecinta camping, semakin menguat. Bagi Anda yang ingin merasakan ketenangan alam dan petualangan yang autentik, Gunung Tilu merupakan pilihan yang patut dipertimbangkan.