Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Deli Serdang resmi menetapkan rumah bersejarah peninggalan Melayu milik Datuk Hidayat Ong di Desa Pagar Merbau I, Kecamatan Pagar Merbau, sebagai bangunan cagar budaya, Senin (15/9/2025).
Bangunan yang kerap disebut sebagai istana ini akan mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, mengingat kondisinya yang memerlukan perawatan. Sejumlah bagian kayu sudah lapuk, dan atap seng mengalami kerusakan sehingga butuh perbaikan segera.
Dengan status baru tersebut, kediaman Datuk Ong kini memiliki peluang untuk tetap lestari. Camat Pagar Merbau, Junaidi, menegaskan bahwa Disbudporapar, pemerintah kecamatan, dan pemerintah desa sepakat menjadikan rumah Datuk Ong sebagai cagar budaya sekaligus ikon Kecamatan Pagar Merbau.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga warisan sejarah ini agar bisa terus dinikmati oleh generasi mendatang,” ucap Junaidi.
Ia juga menambahkan, “Mari sama-sama kita lindungi kawasan ini dan jangan sampai ada yang merusak ataupun mengalihfungsikan lahan cagar budaya.”
Penetapan status cagar budaya tersebut ditandai dengan pemasangan spanduk resmi oleh Disbudporapar. Acara tersebut dihadiri oleh Camat Pagar Merbau Junaidi, Kepala Desa Pagar Merbau I Nani Agustina, Kepala Desa Tanjung Mulia Rusli, Kepala Museum Deli Serdang Daniel Ginting, Kasi Trantib Kecamatan Pagar Merbau Baim, Kadus Dusun II Pagar Merbau Haryadi, Babinsa Desa Pagar Merbau I, serta Aidul selaku Asisten Manager PTPN IV Region II.
Rumah adat khas Melayu yang berdiri sejak tahun 1821 pada masa kolonial Belanda ini dulunya juga difungsikan sebagai kantor administrasi pemerintah kolonial, sebelum kemudian dihuni oleh Tengku Hidayat Ong beserta keturunannya.
Kediaman Datuk Ong bukan sekadar rumah tinggal, melainkan simbol budaya Melayu di Deli Serdang yang sarat nilai sejarah, arsitektur, dan seni. Walaupun tidak tercatat adanya rumah adat Melayu Deli secara khusus di Kecamatan Pagar Merbau, bangunan peninggalan ini tetap menjadi contoh nyata warisan sejarah yang memiliki nilai budaya tinggi dan patut dilestarikan.