Besty Trip Indonesia | Situ sejarah Eyang sunan Pager barang dan Eyang Aji di Gunung Halimun, yang terletak di Desa Jaya mekar, Kec. Padalarang, Kab. Bandung barat.
Tim Besty Trip Indonesia menyelusuri beberapa gunung di antaranya gunung sekejeruk dan berakhir di Gunung Halimun, Petualangan kali ini diluar jalur yang sudah di rencanakan dari awal, Gunung halimun begitu lebat dengan beragam jenis pepohonan besar di bandingkan gunung sekejeruk.
Perjalanan kali ini sebenarnya di bawah Gunung halimun karna kita memang ada acara untuk panen Sarang odeng ( madu hutan ), tapi di karnakan stock Air kita sudah habis, salah satu tim menganjurkan untuk singgah di gunung halimun, hanya untuk mengisi perbekelan air di dekat musollah,semua tim sepakat untuk berhenti sejenak di tempat tersebut.
"Ovick menjelaskan jika dirinya dari dulu hanya mendengar sejarah, mitos, isu tentang Gunung halimun, tanpa pernah masuk ke area tersebut, Konon katanya jika Gunung halimun memilik cerita rakyat dan banyak cerita, banyak masyarakat diluar daerah untuk berjarah ke gunung tersebut, dan konon, jika presiden pertama indonesia pernah singgah ke gunung tersebut untuk beristirahat. Tapi untuk ke absahannya sampai saat ini belum ada artikel yang menjelaskan hal tersebut"
Tapi hari ini 23/06/25 tim mang besty ada di lokasi tersebut, dan melihat dengan mata terbuka jika area tersebut memang ada lokasi" yang di anggap situs, terutama sejarah Eyang sunan Pager barang.
Tim mang besty langsung menyelusuri nama Sunan Pager barang, di pencarian Google, dan ternyata nama tersebut memang ada, dalam sejarah tapi untuk keabsahan data situs sejarah, kita tidak bisa membukanya disini.
Kalian bisa cek sejarah sunan pager barang di google pencarian tapi tidak ada datà, jika Eyang sunan pager barang pernah singgah di Gunung Halimus padalarang, bukan Eyang sunan Pager barang saja yang ada di gunung halimun, ada Eyang Aji, dan juga makam Raden Prabu kian santang dll...
Dalam penulusuran kali ini, tim mang besty tidak bisa menjelaskan dengan rinci tentang keberadaan semua makam tersebut, dan hanya pihak ahli sejarah yang bisa menjelaskan, apakah makam" tersebut memang asli dan tercatat oleh situs sejarah atau hanya petilasan.
Jika Gunung halimun Padalarang memiliki Situs sejarah tentang keberadaan hal tersebut, Hal ini sangat penting untuk di jadikan gunung halimun sebagai gunung sejarah.
Tapi jika memang semua makam tersebut hanya patilasan atau pernah singgah, kami harap untuk kedepan nya, dari pihak penjaga atau pengelola tempat tersebut, membuat data spanduk yang bisa di baca oleh pengunjung, agar semua pengunjung tidak kebingungan, seperti yang di alami tim mang besty sekarang.
